Diriwayatkan dari ash-Shadiq as bahwasanya dia berkata,"Sesungguhnya yang pertama kali melakukan kias adalah Iblis. Iblis berkata,'Engkau ciptakan saya dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.' Dan seandainya Iblis mengetahui apa yang diciptakan Allah bagi Adam, niscaya dia tidak akan membanggakan dirinya kepada Adam." Kemudian ash-Shadiq as berkata," Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menciptakan malaikat dari cahaya, menciptakan al-jann dari api, menciptakan jin (golongan al-jann) segolongan dari angin dan segolongan lagi dari air, dan menciptakan Adam dari permukaan tanah, kemudian Dia memasukkan cahaya, api, angin, dan air ke dalam tubuh Adam. Maka, dengan cahaya itulah Adam dapat melihat, memahami, dan mengerti; dengan api itulah dia dapat makan dan minum, dan seandainya bukan karena api di dalam perut (anak Adam), niscaya perut itu tidak akan dapat menggiling makanan; seandainya bukan karena angin di dalam perut anak Adam, niscaya api akan membakar perut; dan seandainya bukan karena air di dalam perut Adam yang memadamkan panasnya api, niscaya api itu akan membakar perut anak Adam. Maka Allah menghimpunkan semua itu dalam diri Adam dan pada diri Iblis terdapat lima elemen itu juga, lalu dia membanggakan dirinya dengannya."[5]
[5] Al-Ikhtishash, hal. 109, bab "Kias".